Minggu, 19 Mei 2013

MEMBANGUN WAN DENGAN ROUTING STATIS MENGGUNAKAN KABEL SERIAL

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar. pasti sangat merepotkan.. oleh karena itu, routing statis tidak efektif dan efisien diterapkan pada jaringan yang berskala besar.

1. Buatlah topologi jaringan seperti gambar di atas
2. Rancang IP addres dan gateway berdasarkan network di atas
3. Hubungkan komponen PC ke Router = kabel cross PC ke Router = kabel serial
4. Apa yang terjadi ?muncul pesan :  "the cable cannot be connected into the port" seperti gambar di bawah ini. artinya kabel tidak bisa terhubung ke port.









kenapa? karena port kabel serial belum tersedia pada router. makanya anda harus memasang port yang sesuai untuk  kabel serial pada router. caranya  adalah :
5. Klik router 0, pada tab physical matikan router lalu..pilih modul WIC-2T (Modul serial)
6. Matikan router dan angkat modul tersebut ke port router
7. Setelah itu, nyalakan kembali router0
8. Lakukan hal yang sama pada router 1
9. Hubungkan kembali router dengan router dengan menggunakan kabel serial
10. ON-kan semua port pada router
11. Atur ip addres router seperti pada gambar diatas dengan mengunakan kelas c
12. Pada router 0: atur ip pada fast etehernet 0/0 : 10.10.10.255
13. Pada router 0:
      atur ip pada serial 0/0/0 : 192.168.10.1
14. Pada router 1: atur ip pada fast etehernet 0/0 : 172.20.10.255
15. Pada router 1: atur ip pada serial 0/0/0 : 192.168.10.254
16. Pada router 0 : atur routing static
      Network address : 172.20.0.0
      Subnetmask : 255.255.0.0
      Nexthop : ip pada router 1
      Klik add
17. Pada router 1 : atur roting static
      Network : 10.0.0.0
      Subnetmask : 255.0.0.0
      Nexthop : ip pada router 0
      Klik add
18. Uji konektifitas PC 0 ke PC 1..
19. Apa pesan pingnya ?
20. Perhatikan kabel serial yang ada tanda icon gambarnya.
21. Klik router0..pada tab config klik serial 0/0/0
22. Pada menu clock rate, ganti pilihan menjadi not set lalu pilih 9600
23. Uji konektifitas PC 0 ke PC 1..
24. caranya :klik pc 1, pada tab desktop pilih command prompt lalu ketikkan : ping spasi ip address pc 2


Bacaan : >  http://santekno.blogspot.com/2013/01/pengertian-perbedaan-routing-static-dan.html
              >  modul TKJ menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas WAN