Sabtu, 23 April 2011

Buku La Galigo dimana?

Kisah berdirinya kerajaan Luwu diriwayatkan dalam buku kesustraan yang berbentuk  "Epos" yang berjudul La Galigo. Terdiri dari 23 jilid dengan satu juta suku kata dan merupakan buku sastra yang terpanjang di dunia pada Zaman itu.
Lagaligo adalah putera sawerigading yang menurut legenda  berasal dari khayangan (Tumanurung)
Semasa hidupnya. Lagaligo dikenal sebagai pujangga yang tiada bandingannya saat itu
Menurut Andi Muin dalam Bukunya"Menggali kebudayaan  bugis Makasar & siri' na pacce"(1990)  mengatakan bahwa Buku La Galigo sudah tidak ada di sulawesi selatan tetapi ada di perpustakaan Belanda, di Leiden. Pada waktu belanda berkuasa di indonesia, banyak buku termasuk lagaligo dan lontara diangkat ke Belanda sebagai pelengkap perpustakaannya.
mmmmm......pementasan I LaGaliligo di makassar baru- baru ini dibangun oleh peran tokoh dibalik layar yang didominasi oleh "Bule" (Tribun Timur, 22 april 2011). kenapa ya??? Entahlah...
Semoga saja, kebudayaan dan sejarah Bugis Makassar tetap terpelihara selamanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar